Suami Istri Rusia Diamankan Saat Makan Malam Romantis karena Ulas Ukraina

    Suami Istri Rusia Diamankan Saat Makan Malam Romantis karena Ulas Ukraina

    Suami istri asal Rusia, diamankan saat makan malam dalam suatu restaurant. Mereka dicokok petugas penjaga nasional negara tersebut karena terlibat perbincangan mengenai perang Rusia Ukraina saat makan malam keluarga itu.

     

    Rusia Meminta Roger Waters Pidato masalah Senjata Ukraina di PBB

    Pria membawa senjata memborgol Olesya Ovchinnikova, 42, dan suaminya Alexey Ovchinnikov, 40. Petugas memaksakan mereka tiarap.

    Pembicaraan individu mereka rupanya disampaikan ke polisi dengan seorang anggota staff di restaurant Na drovakh atau On Firewood di Krasnodar. Sesudah mereka diborgol oleh petugas, Olesya Ovchinnikova dengan tegas menerangkan support penuhnya untuk Ukraina dalam sebuah video. Pengakuannya itu peluang akan membuat dipenjara sampai 5 tahun di bawah undang-undang yang larang kritikan pada perang Rusia Ukraina. “Saya akan pergi jauh,” ucapnya, tanpa gentar, bangun dari lantai sekalian diborgol. “Salam ke Ukraina!” ucapnya dalam sebuah video.

    Informasi Terbaru Barcelona Gavi Sah ke Team Khusus Hector Bellerin Tergabung ke Sporting

    Dia menampik tutup mulut. “Tidak, saya tidak tutup mulutku. Saya tidak tutup mulutku. Puji Ukraina! Kemuliaan untuk beberapa pahlawan! Kemuliaan untuk Zelensky….!” katanya.

     

    Kanselir Jerman Menyayangkan Sekutu Jor-Joran Suplai Senjata ke Ukraina

    Ia menghina perwira muda itu saat ia record video sebagai bukti yang memberatkannya. “Kelinci, mengambil filmnya, ibumu akan senang kepadamu, kamu benar-benar sangat baik,’ ucapnya dalam rekaman yang di-launching oleh faksi berkuasa.

    Olesya Ovchinnikova dan suaminya mempunyai dua anak wanita di bawah usia. Mereka dibawa ke kantor polisi sesudah diamankan di restaurant itu.

    Hari selanjutnya pengadilan meredam si suami sepanjang 15 hari, kata advokat pasangan itu Alexey Avanesyan. Ia didenda 1.000 rubel atau sama dengan Rp 213 juta.

    Selainnya bayar denda, ia terancam juga penjara. Penyebabnya penegak hukum membuat prosedur padanya karena diperhitungkan mendiskreditkan tentara Rusia dengan komentarnya yang memberikan dukungan Ukraina. Sanksi hukuman optimal 5 tahun penjara.

    Bekas penulis pidato Putin, Abbas Gallyamov, menjelaskan peristiwa itu ialah bukti jika Rusia terbenam dalam totalitarianisme. “Ketidaksamaan penting di antara otoritarianisme dan totalitarianisme ialah jika dalam kasus pertama, gestur sentimen oposisi di muka umum bisa dilarang, tapi tidak ada yang perduli dengan opini individu yang diutarakan dalam pembicaraan individu,” ucapnya.

    “Di bawah totalitarianisme, kalimat yang diucap dalam pembicaraan individu dan tidak ditujukan untuk telinga seseorang bisa dijatuhi hukuman. Rusia bergerak ke arah totalitarianisme,” katanya.

    Baca: Ukraina Akan Terima 140 Tank Barat untuk Gelombang Pertama

    DAILY MAIL

    Rusia Meminta Roger Waters Pidato masalah Senjata Ukraina di PBB

    7 menit yang lalu

    Artikel Berkaitan

    Rusia Meminta Roger Waters Pidato masalah Senjata Ukraina di PBB

    Kanselir Jerman Menyayangkan Sekutu Jor-Joran Suplai Senjata ke Ukraina

    Presiden Zelensky Datangi London, Cari Lebih Banyak Senjata

    Rusia: Keterkaitan NATO di Ukraina Mengancam Eskalasi Tidak Tersangka

    Rusia Meminta Kedutaan Besar Amerika di Moskow Stop Sebarkan Informasi Palsu

    Kasus MH17, Penyelidik Hari Ini Ungkapkan Penemuan Baru di Pengadilan Internasional

    Rusia sudah minta salah satunya pendiri band asal Inggris Pink Floyd, Roger Waters, untuk bicara dengan Dewan Keamanan PBB.

    Kanselir Jerman Olaf Scholz mengomentari jor-joran antara beberapa negara simpatisan Ukraina dalam memberi senjata untuk hadapi invasi Rusia

    Zelensky memperoleh janji Inggris untuk meluaskan training untuk beberapa pilot jet tempur dan marinir Ukraina.

    Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu yakini suplai senjata Barat ke Ukraina secara efisien menggeret NATO ke perselisihan.

    Rusia menuntut Kedutaan Besar Amerika Serikat di Moskow supaya stop menebarkan informasi palsu yang berkaitan aktivitas militernya di Ukraina dan memberikan ancaman akan menyingkirkan diplomat AS

    Beberapa penyelidik internasional yang menyelidik jatuhnya pesawat Malaysia Airlines Penerbangan 17 (MH17) akan ungkapkan peluang tambahan terdakwa

    Kementerian Luar Negeri Rusia siap berunding dengan beberapa negara Barat, bahkan juga siapa saja asal rapat tidak jalan satu arah.

    Jerman, Denmark dan Belanda akan kumpulkan dana untuk menyiapkan minimal 100 tank Leopard untuk Ukraina

    Zelensky menjelaskan keputusan untuk menukar personil cuma diambil dan dipublikasikan oleh presiden.

    Bila Zelensky datang, itu ialah perjalanan luar negeri ke-2  semenjak Rusia mengeluarkan agresi.

     

    error: Content is protected !!