Siapa Orang Indonesia Pertama kali yang Dilakukan Hukuman Mati

    Siapa Orang Indonesia Pertama kali yang Dilakukan Hukuman Mati

    Hukuman mati sebagai hukuman paling berat yang dapat dikasih ke seorang terpidana di Indonesia, selain hukuman penjara sepanjang umur, penjara, kurungan dan denda. Lalu, siapa orang Indonesia pertama kali yang dilakukan hukuman mati?

    Dikutip dari situs Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), hukuman mati di Indonesia telah ada semenjak jaman penjajahan Belanda pada 1808, persisnya pada periode kekuasaan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Henry Wilem Daendels. Umumnya, saat ada masyarakat pribumi yang menampik untuk jadi suruhan atau malas mengikuti perintah Daendels, karena itu orang itu akan diganjar hukuman.

    Kasus Mutilasi Kucing Menghebohkan Jepang, Polisi Turun Tangan

    Pada 1951, ketentuan berkenaan hukuman mati di Indonesia masih tetap ada sampai Orde Demokrasi Liberal. Waktu itu banyak masyarakat negara Indonesia yang melawan sampai ingin memisah dari Indonesia. Hukuman mati saat ini masih diterapkan pada Orde Demokrasi Terpimpin masa 1956-1966.

    2 Bocah Disampaikan Meninggal Terbenam Terbawa Arus Kali Bintaro

    Presiden Soekarno waktu itu keluarkan UU Genting mengenai Pengusutan, Penuntutan dan Peradilan Tindak Pidana Ekonomi. Tidak itu saja, Soekarno keluarkan Penpres No. 5 Tahun 1959 dan Ketentuan Pemerintahan Penggantu UU Nomor 21 Tahun 1959 dengan sanksi hukuman optimal, yaitu hukuman mati.

    Berdasar data ICJR), hukuman mati di Indonesia telah dikenalkan semenjak zaman Presiden Soeharto dan Wakil presiden Adam Malik masa 1978-1983 dalam kasus tindak pidana pembunuhan merencanakan.

    Penemu Vaksin Covid-19 Asal Rusia Dicekik sampai Meninggal

    Orang Indonesia pertama kali yang dihukum mati ialah Oesin Bestari pada 1964. Oestin Bestari sebagai seorang pedagang sekalian jagal kambing. Dia sebagai masyarakat Dusun Jagalan, Mojokerto, Jawa Timur, yang bekerja sebagai pedagang kambing dan tukang jagal. Oesin dijumpai lakukan pembunuhan merencanakan pada 6 orang pada tempat terpisah.

    Kasus pembunuhan pertama dilaksanakan Oestin di tempat tinggalnya di Dusun Jagalan. Sementara 5 orang yang lain dibunuh dalam suatu rumah yang dia sewa di Dusun Seduri, tepi jalan raya di antara Mojokerto dan Surabaya. Pada 1964, Oestin sukses diamankan aparatur dan dijatuhi vonis mati. Hukuman mati diberi padanya pada 14 September 1978 subuh, di pinggir pantai wilayah Kenjeran, Surabaya.

    KY Terima Laporan Konsolidasi Sipil masalah Sangkaan Pelanggaran Etik Hakim PN Jakarta Pusat

    8 menit yang lalu

    Artikel Berkaitan

    Kasus Mutilasi Kucing Menghebohkan Jepang, Polisi Turun Tangan

    Penemu Vaksin Covid-19 Asal Rusia Dicekik sampai Meninggal

    Pembunuhan Gubernur Filipina, Polisi Tembak Mati Seorang Terdakwa

    Mutilasi Abby Choi Membuat Wanita di Cina Semakin Takut Menikah

    Polisi Tembak Tersangka Aktor Pembunuhan Pelayan Rumah Makan di Tangerang karena Menantang

    Tahu Istrinya Ingin Dibunuh Wowon dan Duloh, Dede Akui Tulus Karena Dijanjikannya Kekayaan

    Referensi Informasi

    TNI AU Menyambut Kehadiran Pesawat Hercules C 130 Type J di Lanud Halim

    58 menit yang lalu

    Jokowi Bantu KPU Banding atas Keputusan Penangguhan Pemilu oleh PN Jakpus

    2 jam yang lalu

    Di Nunukan, KPU Sebutkan Tingkatan Pemilu Masih tetap Jalan Tidak Dipengaruhi Keputusan PN Jakpus

    3 jam yang lalu

    Jokowi Sebutkan Nyaris 2 Juta Masyarakat Indonesia Berobat ke Luar Negeri

    4 jam yang lalu

    Berpindah ke PSI, Bekas Sekjen Partai Berkreasi Jabat Ketua Dewan Pemikiran

    5 jam yang lalu

    Wakil Ketua MPR Prihatin 72 % Muslim Indonesia Buta Aksara Al Quran

    6 jam yang lalu

    6 Dessert Paling enak di Dunia Versus TasteAtlas, Pisang Goreng Jadi Juara

    6 jam yang lalu

    Masalah Harta Jumbo Petinggi, Periset Cemas Penelurusan Stop di Rafael Alun dan Eko Saja

    7 jam yang lalu

    Berjumpa Surya Paloh, Prabowo: Tidak Bisa Takut Oposisi

    9 jam yang lalu

    Masalah Pemicu Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polri: Penyidikan Saat ini masih Berjalan

    18 jam yang lalu

    Kasus Mutilasi Kucing Menghebohkan Jepang, Polisi Turun Tangan

    22 jam yang lalu

    Mutilasi sadis kucing-kucing di Jepang membuat warga takut sebab bisa merambat ke pembunuhan manusia.

    Penemu Vaksin Covid-19 Asal Rusia Dicekik sampai Meninggal

    1 hari kemarin

    Seorang periset Rusia yang disebut salah satunya penemu vaksin Covid-19 Sputnik V, meninggal dicekik di tempat tinggalnya.

    Pembunuhan Gubernur Filipina, Polisi Tembak Mati Seorang Terdakwa

    1 hari kemarin

    Gempuran mematikan pada Gubernur Negros Oriental Roel Degamo tewaskan warga dusun miskin Filipina yang cari kontribusi

    Mutilasi Abby Choi Membuat Wanita di Cina Semakin Takut Menikah

    3 hari kemarin

    Kasus pembunuhan Abby Choi dan seorang wanita di Henan membuat warganet wanita di CIna melawan pernikahan.

    Polisi Tembak Tersangka Aktor Pembunuhan Pelayan Rumah Makan di Tangerang karena Menantang

    3 hari kemarin

    Saat akan ditanyakan lebih dalam oleh petugas SR coba menantang dan akan hilangkan tanda bukti pembunuhan.

    Tahu Istrinya Ingin Dibunuh Wowon dan Duloh, Dede Akui Tulus Karena Dijanjikannya Kekayaan

    3 hari kemarin

    Dede Solehudin secara sadar jadikan istrinya sebagai tumbal untuk memperoleh kekayaan dengan dibunuh Wowon dan Duloh.

    Polisi Yakinkan Ecky Listiantho Tidak Turut serta dalam Kematian Anak Angela Hindriati di Apartemen

    4 hari kemarin

    M. Ecky Listiantho kenalan dengan Angela Hindriati lewat website Kaskus dalam komunitas bercocok tanam.

    Rekonstruksi Kasus Wowon Seri Killer, Duloh: Gagasan Kita Telah Kelar Istri Kamu Mati

    4 hari kemarin

    Polda Metro melangsungkan rekonstruksi kasus Wowon Seri Killer. Duloh jadi operator atas perintah Wowon untuk menghabiskan nyawa anak dan istrinya.

    Ecky Listiantho Timbun Mayat Angela Hindriati dengan Tanah dari Pot Bunga

    4 hari kemarin

    Ecky Listiantho menumpuk mayat Angela Hindriati dengan tanah yang dari pot bunga yang berada di podium apartemen.

    Dua Mayat Dicor dalam Rumah di Bekasi, CCTV Rekam Mobil Pikap Membawa Pasir Kerikil

    4 hari kemarin

    CCTV merekam mobil pikap bawa material pasir dan kerikil ke rumah tempat ditemukan dua mayat dicor di Bekasi.

    Paling populer di Nasional

    Prabowo Subianto Tolak Kenakan Sandiaga Uno dengan Anies Baswedan

    22 jam yang lalu

    Menyambut Surya Paloh, Prabowo Subianto: Kami Setuju Sama-sama Hargai Keputusan Politik Masing-Masing

    23 jam yang lalu

    Respon PKS dan Demokrat masalah Manuver NasDem Datangi Gerindra

    8 jam yang lalu

    Kadernya Berpindah ke Partai Ummat, Waketum PAN: Cuma Perhitungan Jemari

    20 jam yang lalu

    Masalah Keputusan Penangguhan Pemilu, Wakil Ketua MPR Percaya diri KPU Dapat Menang Banding

    22 jam yang lalu

     

    8 jam yang lalu

    KPK Akan Check Eko Darmanto Selasa 7 Maret 2023

    21 jam yang lalu

    Liku-liku PKS Menjelang Pemilihan presiden 2024, Terkini Paparkan 4 Taktik Menangi Anies Baswedan

    6 jam yang lalu

    Berjumpa Surya Paloh, Prabowo: Tidak Bisa Takut Oposisi

    9 jam yang lalu

    JKN Membuka Kesempatan Terbentuknya Kedaulatan Industri Farmasi

    20 jam yang lalu

    Terbaru di Nasional

    KY Terima Laporan Konsolidasi Sipil masalah Sangkaan Pelanggaran Etik Hakim PN Jakarta Pusat

    8 menit yang lalu

    MKMK Check Saldi Isra Berkaitan Kasus Perubahan Keputusan

    35 menit yang lalu

    Berikut Fitur Pesawat C-130J Super Hercules yang Diminta TNI AU

    44 menit yang lalu

    Banding Keputusan Penangguhan Pemilu 2024, KPU: Sesudah Masak, Kelak Dikatakan

    48 menit yang lalu

    Mendag Sebutkan Export Produk Hortikultura Naik, Kesejahteraan Petani Bertambah

    50 menit yang lalu

    Kodam Tekankan Isu Anggota TNI Mutilasi Sipil di Papua Hoax

    57 menit yang lalu

    Jokowi Jumpai Petani di Tepi Jalan, Bertanya Harga Gabah dan Pupuk

    1 jam yang lalu

    KPU Banding Masalah Penangguhan Pemilu 2024, Ini Kata Jokowi

    1 jam yang lalu

    Mendag Meminta Kerja sama Swasta dan Petani Kopi Tambahkan Nilai Lebih

    1 jam yang lalu

    TNI AU Menyambut Kehadiran Pesawat Hercules C 130 Type J di Lanud Halim

    1 jam yang lalu

    Info

    Jaringan Media

    Media Sosial

    Ambil Program Tempo

     

    error: Content is protected !!