Perusahaan keamanan cyber Kaspersky temukan tiga variasi baru malware—perangkat lunak yang menyengaja direncanakan untuk mengakibatkan kerusakan mekanisme—bernama Prilex. Malware itu dibikin oleh satu kelompok penjahat jagat maya, yang selanjutnya dinamakan dari malware Poin of Sales (PoS) paling canggih di tahun 2022.
Modifikasi Prilex yang diketemukan saat ini bisa memblok transaksi bisnis yang memakai Near Field Communication (NFC) nirsentuh pada piranti yang terkena. Mengakibatkan, pemakai mau tak mau memakai kartu credit fisik.
Direktur Penuntutan KPK Mundur IM57+ Dewas Harus Melakukan tindakan Aktif
Terbaru: Tabungan Nasabah Fokus CIMB Niaga Rp 6,7 M Dijebol, Obat Sirop Praxion Aman Dimakan
Jebol M-Banking Melalui Undangan Nikah Online, Dari Mana Aktor Bisa Data Kredensialnya?
“Memungkinkannya penjahat jagat maya untuk mengambil uang,” tutur Kepala Penelitian Global Amerika Latin dan Team Analitis (GReAT atau Global Research and Analysis Tim) di Kaspersky, Fabio Assolini, melalui info tercatat yang diambil Ahad, 5 Februari 2023.
Prilex ialah artis intimidasi serius populer, yang dengan bertahap berevolusi dari malware yang fokus pada Anjungan Tunai Berdikari (ATM) jadi malware PoS modular unik. Awalnya, aktor teror Prilex lakukan apa yang disebutkan gempuran GHOST, yang memungkinkannya mereka lakukan penipuan kartu credit.
Strategi Lebih Pintar Menjaga Keamanan Cyber
“Bahkan juga pada kartu yang diproteksi dengan tehnologi CHIP dan PIN yang kabarnya tidak bisa diretas. Saat ini, Prilex sudah mengambil langkah lebih jauh,” katanya.
Menurut Fabio, beberapa ahli keamanan bertanya apa Prilex betul-betul bisa tangkap data yang dari kartu credit memiliki kemampuan NFC atau dengan yang lain. Belakangan ini periset Kaspersky temukan tiga modifikasi baru dengan kemampuan untuk memblok transaksi bisnis pembayaran nirsentuh, yang terkenal sesudah wabah.
Seterusnya: Mekanisme pembayaran nirsentuh seperti…
1
– 2
– Seterusnya
Informasi Seterusnya
Menampik Kembalikan, Management Meikarta Pasarkan Pilihan Titip Jual
3 menit yang lalu
Artikel Berkaitan
Terbaru: Tabungan Nasabah Fokus CIMB Niaga Rp 6,7 M Dijebol, Obat Sirop Praxion Aman Dimakan
Strategi Lebih Pintar Menjaga Keamanan Cyber
Pertempuran Industri Perbankan Versus Hacker: dari Kloning Kartu ATM sampai Pesan Berisi APK
Terbaru: Rhenald Kasali Singgung Sri Mulyani, Faisal Basri Ungkapkan Biang Keladi Minyak Goreng Mahal
Modus Hacker Malware Prilex Mengambil Uang: Paksakan Korban Gunakan Kartu ATM, Lantas Baca PIN
Paling populer Usaha: Kaspersky Peringatkan Bahaya Malware Anubis, Pesan Khusus Jokowi ke Buwas
Informasi terbaru usaha pada siang hari ini diawali dari penipuan bekas bankir CIMB Niaga pada nasabah fokus yang memunculkan rugi Rp 6,7 miliar.
Saat tehnologi semakin maju, penjahat cyber memperlengkapi diri dengan kekuatan yang makin hebat hingga penting untuk jaga keamanan cyber.
Ahli keamanan cyber dan forensik digital menerangkan kenapa penjahat cyber atau hacker selalu beberapa langkah semakin maju dibanding industri perbankan.
Informasi ekonomi dan usaha terbanyak dibaca siang hari ini diawali dari kritikan Rhenald Kasali ke Menkeu Sri Mulyani masalah teror krisis.
Kaspersky memaparkan modus hacker yang memakai variasi baru dari malware Prilex supaya bisa memblok transaksi bisnis NFC dan mengambil uang.
Informasi paling populer ekonomi dan usaha sejauh Selasa tempo hari, 31 Januari 2023, diawali dari Kaspersky minta warga waspada gempuran malware.
General Manajer of SEA di Kaspersky Yeo Siang Tiong memberi langkah-langkah yang penting dilaksanakan untuk kurangi imbas pelanggaran keuangan seperti pembobolan mobile banking atau m-banking.
Kaspersky minta warga waspada gempuran malware Anubis. Sri Mulyani belajar dari Nabi Yusuf.
Salah satunya modus baru yang ada ialah pembobolan m-banking lewat surat undangan pernikahan yang palsu.
Modus pembobolan M-Banking makin bermacam dan mencemaskan.