Komisi Penyeleksian Umum menjelaskan kepentingan bujet untuk Pemilu 2024 sejumlah Rp 86 triliun. Eksekutor pekerjaan Ketua KPU Ilham Saputra menjelaskan angka ini sebagai peruntukan bujet tambahan dari batas yang diterima lembaganya pada 2021.
“Kami minta support Komisi II DPR dan pemerintahan berkaitan bujet Pemilu 2024, hingga bisa saja dasar kami untuk mempersiapkan tingkatan Pemilu dan Penyeleksian 2024,” kata Ilham di pertemuan di Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 15 Maret 2021.
Saran Biaya PPnBM Mobil Listrik Diganti Sri Mulyani Percaya Akseptasi Tidak Lenyap
Ilham menguraikan bujet KPU tahun 2021 sejumlah Rp 8,4 triliun. Seterusnya, KPU menyarankan batas bujet sejumlah Rp 13,2 triliun untuk 2022; Rp 24,9 triliun untuk 2023; Rp 36,5 triliun untuk 2024; dan Rp 3 triliun untuk 2025. Keseluruhan keseluruhnya saran bujet ini yaitu Rp 86 triliun.
Adapun untuk Pemilihan kepala daerah 2024, lanjut Ilham, dibutuhkan keperluan bujet sejumlah Rp 26,2 triliun yang mengambil sumber dari Bujet Penghasilan dan Berbelanja Wilayah tahun 2023 dan 2024.
Ilham menjelaskan ada juga saran dari KPU propinsi atau kabupaten kota supaya bujet pemilihan kepala daerah tidak lagi mengambil sumber dari APBD, tetapi juga dari APBN. Argumennya, tutur Ilham, melihat dari Pemilihan kepala daerah 2020, pencairan Dokumen Kesepakatan Hibah Wilayah (NPHD) terhalang di beberapa wilayah.
“Tidak ada keserentakan kesepakatan dan pencairan NPHD, pengalaman 2020 di Pemda tenggat waktunya Oktober, rupanya ada banyak daerah yang Desember belum cair,” sebut Ilham.
Ke-2 , Ilham menjelaskan tidak ada kemiripan besar bujet antardaerah. Ingat tingkatan Pemilu 2024 akan diadakan di tengah-tengah Pemilihan kepala daerah 2024, KPU memandang factor keserentakan dan kemiripan besaran bujet Pemilihan kepala daerah setiap wilayah jadi makin penting dan menekan.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah menjelaskan Perpu Cipta Kerja di muka Komisi IX DPR RI. Setalah itu, dia meminta pengkajian diulas secara tertutup.
Megawati mengkritik partai yang lain mendompleng kader PDIP sebagai capres mereka.
Ketua DPR Puan Maharani dalam pidato tercatatnya menjelaskan Perpu Cipta Kerja bisa menjadi jadwal penting dan vital untuk diulas dewan.
Beberapa kader PAN di Lumajang keluar ke Partai Ummat.
Istilah hattrick pertama ada dalam pidato Megawati Soekanoputri selesai dipilih menjadi lagi ketua umum PDIP 2019-2024.
Kehadiran Komunitas Kerukunan Umat Beragama penting untuk mendatangkan Pemilu 2024 yang aman, damai dan serasi.
Momen HUT ke-50 PDIP dipandang pas untuk Megawati umumkan nama calon presiden opsinya. Ringkas sekarang ini tinggal satu tahun ke arah Pemilu 2024.
Walau demikian, Adi menyebutkan khalayak masih tetap mengubung-hubungkan pengakuan Puan itu dengan Ganjar Pranowo.
AHY akui tidak mau kader yang sudah berjibaku, usaha, dan berusaha memperoleh suara, semangatnya luruh karena peralihan mekanisme.
JK menjelaskan dalam realisasinya mekanisme seimbang tertutup calon condong tidak berkampanye tetapi partai yang kampanye.