Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi mengutarakan perasaan duka atas kematiannya Syahrul Anto, penyelam dari Indonesia Diving Rescue Tim, saat proses penelusuran pesawat Lion Air JT 610.
“Sebagai Kabasarnas, saya ikut bersedih cita yang sedalam-dalamnya atas luruhnya pahlawan kemanusiaan dari personil Indonesia Diving Rescue Team,” sebut Syaugi di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu, 3 November 2018.
Anies Baswedan Tidak Punyai Sasaran Penuntasan Skybridge Tanah Abang
Syaugi memberi animo yang setingginya ke mendiang yang dipandang mempunyai kemampuan dan kualitas, senioritas, dan mempunyai jam terbang yang tinggi sebagai sukarelawan yang penuh pengabdian. “Tetapi, bila Tuhan menginginkan hal-hal lain, kita tidak bisa menantangnya,” kata Syaugi.
Syahrul Anto wafat saat proses penelusuran pesawat Lion Air JT 610 pada Jumat, 2 November sekitaran jam 21.30 WIB. “Iya, betul. Sekitaran jam 21.30 WIB, mayat dibawa ke Pelabuhan JICT (Jakarta International Container Terminal) 1 memakai kapal Pertamina Victory,” kata Pimpinan Indonesia Diving Rescue Tim (IDRT) Bayu Wardono di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu, 3 November 2018.
Awalnya, Syahrul sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Wilayah Koja, Jakarta Utara. Tetapi, sesampai di rumah sakit, Syahrul tidak sadar diri. “Dipastikan wafat, jam berapakah persisnya, kami tidak ada data. Terus saat ini dibawa ke rumah duka di Surabaya,” kata Bayu.
Syahrul sebagai penyelam sipil yang ada di bawah Basarnas saat proses penelusuran Lion Air PK-LQP. Berkaitan pemicu kematiannya Syahrul, kata Bayu, teamnya masih perlu lakukan interograsi.
“Basarnas yang urus semua, dimulai dari dibawa ke RSUD Koja sampai ke daerah halamannya. Dimakaminnya gunakan langkah Basarnas,” papar Bayu.
Kata pengawas project, ada karyawan yang mengetok-ngetuk tebing yang membuat tanah longsor.
Kegiatan penerbangan di Lapangan terbang Ahmad Yani normal kembali pada jam 12.00 WIB.
Informasi terbaru ekonomi dan usaha sampai sejauh Rabu, 28 Desember 2022 diantaranya masalah Luhut berbicara OTT KPK dan cuaca berlebihan.
Presiden Direktur Lion Air Grup, Daniel Putut Kuncoro Adi menarget tambahan pesawat sampai 80 armada pada 2023.
Lion Air Grup akan menambahkan armada pesawat yang bekerja sampai sekitaran 80 unit pada 2023.
Pos Indonesia Grup menyatukan mekanisme pengangkutan bersama Lion Air Grup.
Presiden Direktur Lion Air Grup, Daniel Putut Kuncoro Adi menjelaskan jalur yang ditambahkan salah satunya ke Asia Selatan dan Asia Tenggara pada 2023.
BMKG sudah mengupdate prediksinya untuk kekuatan cuaca berlebihan di Indonesia, Selasa 27 Desember 2022.
Basarnas juga mengingati pelancong waspada sepanjang musim berlibur ini bila bertandang ke pantai.
Tersangka kasus korupsi dana kontribusi Tindakan Cepat Responsif (ACT) dituntut hukuman empat tahun penjara.