Bulan puasa Ramadhan ialah bulan yang ditunggukan oleh kaum muslim di penjuru dunia. Karena di bulan ini, semua amal beribadah dihitung untuk menambahkan timbangan pahala ke arah surga.
Puasa Ramadhan sebagai rukun islam ke-3 yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam yang telah baligh.
Puasa Ramadhan diperintah Allah SWT ke Nabi Muhammad SAW. Perintah ini tercantum pada firman Allah yakni dalam Q.S Al-Baqarah ayat 183 yang maknanya: “Wahai beberapa orang yang memiliki iman diharuskan atas kamu berpuasa seperti diharuskan atas orang saat sebelum kamu supaya kamu bertakwa.”
Dalam ayat itu, Allah SWT memerintah kaum muslim untuk berpuasa sebagai wujud ketaqwaan kepada-Nya.
Disamping itu, perintah puasa ada dalam dalam hadits Nabi, di mana beliau bersabda:
“Islam itu dibuat di atas lima hal, yakni bersaksi jika tidak ada Tuhan selainnya Allah dan jika Muhammad ialah Rasul Allah, menjalankan shalat, menjalankan zakat, berpuasa Ramadhan, dan haji ke Baitullah untuk yang sanggup melakukan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Mencuplik situs cendikia.kemenag.go.id, perintah puasa dalam Islam terdiri jadi tiga jenis puasa yakni:
Pertama, Puasa Wajib yakni puasa yang perlu dilaksanakan oleh tiap individu muslim, yakni puasa Ramadan, puasa qadha, puasa nadzar, dan puasa kafarat.
Ke-2 , Puasa Sunnah yakni puasa yang jika ditangani akan mendapatkan pahala, tetapi bila ditinggal tidak berdosa. Misalnya puasa 6 hari pada bulan Syawal, puasa Arafah yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah, puasa hari Senin dan hari Kamis, puasa ayyamul bidh yakni pada tanggal 13, 14 dan 15 tiap bulan qamariyah terkecuali 13 Zulhijah.
Ke-3 , Puasa Haram yakni puasa yang tidak bisa dilaksanakan pada beberapa hari tertentu, misalnya puasa 2 hari raya Idulfitri dan Iduladha, dan puasa di hari tasyrik yakni tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah.
Adapun langkah untuk menyaksikan kapan mulainya puasa Ramadan yakni ada dua langkah:
Pertama, lewat ru’yatul hilal ataumelihat bulan langsung di akhir bulan Sya’ban. Jika hilal tidak terlihat, karena itu perhitungan bulan Sya’ban digenapkan jadi 30 hari.
Ke-2 , lewat hisab, yakni penghitungan beberapa pakar astronomi dengan hitung peredaran bulan pada bumi.
Adapun tanggal 1 puasa Ramadhan tahun 1444 Hijriyah diprediksi jatuh di tanggal 22 atau 23 Maret 2023.
FANI RAMADHANI
Opsi editor : Ramadhan Akan Terjadi 2 Kali pada 2030, Kok Dapat?
Informasi Berkaitan
Paling populer di Ramadan
Khofifah Siapkan Hadiah Umrah untuk 50 Orang yang Pas Waktu Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
18 jam yang lalu
KAI Jakarta: 460 Ribu Ticket Kereta Mudik Terjual, Tanggal Favorite 22 April 2023
7 jam yang lalu
Kiblat Pertama Umat Muslim, Mushola Al Aqsa Jadi Bukti Sejarah Peradaban Islam
11 jam yang lalu
OJK: Siaga Penawaran Investasi Bodong Saat Pembagian THR Lebaran
17 jam yang lalu
Patra Niaga Pastikan BBM dan LPG di Lombok Aman Saat Ramadhan dan Lebaran
5 jam yang lalu
Beberapa Bis AKAP di Terminal Pulo Gebang Tidak Pantas Jalan untuk Mudik Lebaran
20 jam yang lalu
Bayi Badak Putih Afrika Terlahir di Taman Safari Bogor, Dikasih Nama Ramadani Jumat Agung
20 jam yang lalu
Truk ODOL Dilarang Lewat di Tol Trans Sumatera Semenjak H-10 Lebaran
21 jam yang lalu
Bazar Ramadan Dipindahkan dari Mushola Raya Sumatera Barat ke Halaman Kantor Gubernur Karena Sepi Konsumen
14 jam yang lalu
Pebisnis Ambo Rukka Membagi-bagi Uang Infak di Makassar Dijaga Ketat Beberapa puluh Polisi
12 jam yang lalu