Polisi masih mengeruk pola khusus M. Ecky Listiantho membunuh dan memutilasi mayat korbannya, Angela Hindriati Wahyuningsih. Kepala Unit IV Resmob Direktorat Reserse Kriminil Umum Polda Metro Jaya Komisaris Tomy Haryono menjelaskan aktor pada kondisi cemas saat menggunting badan korbannya jadi tujuh sisi.
Liga 1 Persikabo 1973 Tunjuk Aidil Sharin Sahak sebagai Pelatih Baru Menggantikan Djanur
“Ia ngomong sudah cemas, sich,” kata Tomy saat dikontak, Sabtu, 7 Januari 2023.
Aktor menyelesaikan korban dalam suatu kost-kosan di Daerah Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada November 2021. Ecky mencekik leher korban saat bercekcok karena Angela meminta untuk menikah dengannya. Mereka telah menjalin cinta semenjak Juni 2021.
Tomy menceritakan, mayat korban sempat didiamkan sekian hari dalam kamar kost-kosan aktor selesai dibunuh. Ecky di hari peristiwa langsung pulang ke tempat tinggalnya.
Polisi menyangsikan info aktor yang menyebutkan memutilasi jasad korban sesudah dua minggu dibunuh. Walau sebenarnya berbau busuk dari mayat akan tercium benar-benar menusuk karena pada proses pembusukan. “Awalannya info sedikit yang ia koreksi tidak sampai dua minggu. Tidak sampai satu minggu sudah dimutilasi dengannya,” tutur Tomy.
Mayat awalannya diletakkan di ruang tengah, setelah membusuk dimutilasi dengan gergaji listrik. Selanjutnya potongan badan dimasukkan pada kantong plastik dan dimuat dalam dua container.
Ecky Listiantho sempat menempatkan container itu di ruangan tengah karena berbau busuk mulai tercium. Kemudian dipindah ke kamar mandi sampai pada akhirnya diketemukan polisi.
Ke penyidik, Ecky akui takut buang mayat karena akan dijumpai masyarakat. Hingga ia putuskan masih tetap menyimpan dalam container. “Memang container sudah dipersiapkan menjadi tempat makam sang korban, dilumpukkan gunakan tanah,” papar Tomy.
Kasus mutilasi di Bekasi ini mulai muncul saat istri Ecky memberikan laporan suaminya yang lenyap ke Polsek Bantargebang di akhir Desember 2022. Terakhirnya, Ecky pamit ke bank dan tak pernah balik lagi.
Selanjutnya polisi mendapatkan info ke TKP dan memeriksa kost-kosan untuk cari Ecky. Bukanlah mendapati Ecky, polisi justru merasakan jasad Angela yang badannya dimutilasi jadi tujuh sisi.
Wanita berumur 54 tahun itu disampaikan lenyap saat perjalanan dinas kantor di Bandung pada Juni 2019. Kakak dari korban memberikan laporan kehilangan adiknya ke Polda Jawa Barat pada Juli 2019.